Selasa, 07 Juni 2011

I'm Sorry

Di kantor, sendirian... kerja sambil dengerin musik.

ternyata kaya gini ya perasaan merasa bersalah itu...dan semenjak kejadian kemarin itu, suatu hal yang sudah tidak mungkin akan menjadi semakin tidak mungkin...

"I just wanna say "Sorry" to you, and I wanna promise you that I will never lie to you.
Even though I have been on the brink, I will never lie to you..."

-WLG-

Jumat, 13 Mei 2011

Goddamit, acoustic covered is always awesome :)



This is really an awesome covered song, with the awesome lyrics and singer

I Love this one :)

Rabu, 15 September 2010

Sayang sayang dia ada yang punya :s

lagi seneng banget sama 2 lagu ini, gag tau knapa...yang jelas lirik nya ngena banget deh ke gw..hehe !! cekidot :D

Merindu Lagi - Yovie & Nuno

sejak saat pertama melihat senyumannya
jantung berdebar-debar inikah pertanda
namun ternyata salah harapanku pun musnah
sejak aku melihat kau selalu dengannya

* tuhan tolong aku ingin dirinya
rindu padanya, memikirkannya
namun mengapa saat jatuh cinta
sayang sayang dia ada yang punya

mungkin ku harus pergi untuk melupakannya
dalam hati berkata takkan sanggup pergi

ow ow ow

repeat *

tlah ku coba menghapus bayang-bayang indah
tetapi selalu aku merindu lagi owwww

repeat *

oh mengapa ku tak bisa
ku tak bisa, ku tak bisa

repeat *

tuhan tolong, tolong aku
jatuh cinta pada kekasih orang
ingin lupa ku tak bisa
sayang sayang dia ada yang punya

repeat *

sayang sayang dia ada yang punya
sayang sayang dia ada yang punya


Pujaan Hati - Kangen Band

hei pujaan hati apa kabarmu
ku harap kau baik-baik saja
pujaan hati andai kau tahu
ku sangat mencintai dirimu

hei pujaan hati setiap malam
aku berdoa kepada sang Tuhan
berharap cintaku jadi kenyataan
agar ku tenang meniti kehidupan

* hei pujaan hati, pujaan hati
pujaan hati, pujaan hati

reff:
mengapa kau tak membalas cintaku
mengapa engkau abaikan rasaku
ataukah mungkin hatimu membeku
hingga kau tak pernah pedulikan aku

cobalah mengerti keadaanku
dan cobalah pahami keinginanku
ku ingin engkau menjadi milikku
lengkapi jalan cerita hidupku

hei pujaan hati, pujaan hati

hei pujaan hati setiap malam
aku berdoa kepada sang Tuhan
berharap cintaku jadi kenyataan
agar ku tenang meniti kehidupan

enak banget liriknya di denger,,,salud banget sama Yovie & Nuno, lagu2nya bener2 inspiratif bangettt !!!

TWO THUMPS UP :))

Kamis, 22 Juli 2010

Percayakah anda dengan "SOULMATE" ???



















Saya tidak percaya adanya "soulmate". Bagi saya, mempunyai "soulmate" berarti hanya ada 1 orang yang Tuhan pilih secara khusus untuk saya nikahi. Alasan mengapa saya tidak percaya adalah karena dalam daftar prioritas Tuhan, keinginan utamaNya adalah agar setiap orang lahir baru. Lagipula, seperti dalam Ulangan 30:19, Dia memberikan pilihan kepada manusia untuk percaya dan mengikuti Dia atau tidak. Seharusnya Dia memilih keselamatan untuk kita semua dan juga memilih pasangan kita jika memang cara kerjaNya seperti itu. Jika memang ada yang namanya "soulmate", maka tentunya tidak perlu ada arahan yang kita temukan melalui alkitab untuk memilih pasangan yang baik.
(Dikeledi)

Saya pikir Tuhan telah menciptakan seorang pasangan yang khusus untuk setiap orang, seperti Adam dan Hawa. Saat Tuhan menciptakan Adam, Dia hanya menciptakan seorang pasangan untuknya, bukan beberapa calon potensial. Saya pikir Tuhan mau itu menjadi contoh bagi kita. Jika tidak, tentu Tuhan menciptakan seluruh generasi orang dan membiarkan Adam bertemu dengan Hawa, entah melalui intervensi khusus dariNya atau setelah Adam berkencan dengan beberapa calon pasangan sebelum akhirnya memilih Hawa. Ada banyak pria lajang Kristen di luar sana, namun hanya karena mereka Kristen, bukan berarti mereka akan sepadan dengan setiap wanita Kristen. Saya mempunyai beberapa teman pria Kristen yang saya pikir akan menjadi calon suami ideal bagi wanita selain saya. Karena dibutuhkan seorang pria khusus yang sepadan dengan saya yang adalah orang tua tunggal dari 2 remaja putri. Pernikahan adalah suatu pelayanan, dan seperti pelayanan yang membutuhkan beberapa karunia tertentu untuk menopangnya, hal yang sama juga berlaku untuk pernikahan.


Saya pikir sudah seharusnya kita kembali melihat ke pernikahan yang pertama kali untuk menjawab pertanyaan ini. Yang banyak terjadi sekarang ini adalah kita menyimpang dari rancangan Tuhan karena kepanikan atau ketergesaan kita, kita berkencan dengan beberapa calon potensial sebelum akhirnya kita memilih yang tepat. Kita harus mengijinkan Tuhan membawa kita kepada orang yang Tuhan pilih untuk kita. Kadangkala, dalam segala usaha kita untuk bertemu dengan seseorang itu, kita mungkin mengembangkan semacam ikatan jiwa dengan beberapa orang lain dan mungkin membuat mereka bingung. Kita harus ingat bahwa Adam tidak mencari Hawa, Tuhanlah yang membawa Hawa kepada Adam. Tidak ada Yusuf lain untuk Maria, tidak ada Sara lain untuk Abraham, dan tidak ada Hawa lain untuk Adam.

(Pamela)

Saya tidak percaya konsep "soulmate". Orang tua saya mengira mereka adalah "soulmate" saat mereka menikah 30 tahun yang lalu, tapi saya ragu mereka masih mempercayai itu sekarang. Mereka sangat tidak bisa bertoleransi satu sama lain, dan tetap seperti itu selama 25 tahun terakhir. Sejujurnya, paangan yang paling bahagia yang saya tahu adalah pasangan yang hubungannya didasarkan pada hubungan mereka dengan Tuhan dan keputusan sadar mereka untuk saling mencintai satu sama lain baik saat senang maupun susah. Contohnya, orang tua dari teman saya bertemu saat mereka masih kuliah. Marilyn sedang berpacaran dengan pria lain Ted masih lajang dan menyukai Marilyn. Pacar Marilyn memutuskan Marilyn, jadi Ted meminta Marilyn untuk menikahinya. 53 tahun kemudian, merekamasih merupakan pasangan yang saling mencintai dan paling bahagia yang saya tahu. Mereka berkomitmen pada Tuhan dan pada satu sama lain. Mereka tidak pernah mengakui bahwa mereka adalah "soulmate".


Saya tidak meragukan adanya cinta yang sejati. Saya hanya berpikir bahwa cinta yang terbaik dan yang bertahan lama adalah jenis cinta yang bertumbuh melalui komitmen dan kesabaran. Teman saya dan suaminya adalah tipe "soulmate", saya kira. Mereka berpacaran sejak SMA dan telah mengenal satu sama lain dengan baik sejak mereka bergabung dalam persekutuan di gereja. Mereka saling mencintai satu sama lain hingga terasa dalam ruangan dimana Anda ada bersama mereka. Itu memang indah. Tapi mereka berjuang untuk mempertahankan cinta itu. Mereka berusaha keras dan berkomitmen kepada Tuhan dan kepada satu sama lain. Cinta "soulmate" mereka telah bertumbuh menjadi cinta yang lebih dewasa dan berkomitmen.


Mungkin masalah utamanya adalah saat kita berusaha meraih dan mengalami konsep "soulmate" yang terlalu mendalam. Budaya kita mengajarkan kita bagaimana seharusnya cinta itu. Jadi kita berkeliling mencari sesuatu yang sebenarnya tidak bisa kita pertahankan. Saya pikir Tuhan memandang cinta secara lebih logika, yaitu sebuah pilihan. Kita diperintahkan untuk mengasihi dan mencintai. Jika itu bukan pilihan, saya pikir seharusnya tidak perlu adanya perintah. Jika cinta yang alkitabiah adalah keputusan yang dibuat secara sadar, mengapa kita mencari sesuatu yang bisa membuat kita "jatuh"? Karena latar belakang saya, saya tidak tahu apakah saya akan mampu untuk "jatuh" cinta. Tapi saya ingin mencintai seseorang, saya mau memilih untuk berkomitmen pada seseorang yang juga mau untuk berkomitmen pada saya, seperti perintah Tuhan kepada kami untuk saling mencintai satu sama lain.
(Jamie)
(source : www.forumbebas.com)


Artikel diatas adalah beberapa pendapat orang tentang "Soulmate", tapi kalo menurut gw sendiri, Soulmate itu adalah seseorang yang bukan ditakdirkan bersama dengan kita...jadi intinya Soulmate itu bukanlah "Jodoh" yang diberikan oleh Tuhan buat kita, it's mean Soulmate itu adalah seseorang yang selalu ada disamping kita, baik dalam keadaan senang ataupun sedih yg bisa menjadi "A Shoulder to Cry on" buat kita...yang notabene, seorang pacar atau suami gag bisa lakuin...Soulmate itu kadang emang "Cinta Sejati", tapi tidak harus bersatu atau menjadi sepasang suami - isteri...dan gw yakin setiap orang pasti punya "Soulmate", walaupun seringkali mereka gag sadar apakah seseorang yang selalu ada disampingnya itu adalah Soulmate-nya, karena secara hubungan mrk bukan sepasang kekasih ataupun suami - isteri, just sepasanga sahabat yang pernah saling mencintai tapi memilih tidak meneruskan hubungan karena hal2 yang memang tidak mungkin diteruskan ke arah relatioship yang lebih lanjut....

so, how about your opinion about "SOULMATE" ??? ^^
*cmiiw*




Selasa, 06 Juli 2010

It's really hurting me :((

sebuah kata-kata yang gakan pernah gw lupain sampe kapanpun...
kata-kata yang bener2 bikin gw sakit hati dan membuka mata hati gw, kalo selama ini gw cuma gag tau apa2 sama sekali....


Tuhan, knp rasanya sakiiitttt bgd, beneran susah bgd untuk maavin dy...
semudah itu dy ngmg semuanya,tanpa dy sadar kalo dy uda nyakitin hati gw parah bgd...tapi dengan seenaknya dy bilang"kita msh bs jadi temen"
...setelah apa yg uda lo lakuin sm gw, msh bisa2nya lo bilang keq gitu...
beneran slma ini hanya sekedar permainan....
cukup sudah kau sakiti aku lagi...kalo gw boleh milih, lebih baik dari awal gw gag pernah kenal sama dy....





Jumat, 02 Juli 2010

A Partner :)

"A partner is someone who is willing to go through
it all when everyone leave and save themselves..."

Selasa, 20 April 2010

Review Film "The Book of Eli"













sekarang gw maw review tentang 1 film yang baru gw tonton hari minggu kemaren...sebelomnya uda denger sihh tentang cerita filmnya pas gw ke gereja 2 minggu yang lalu sebelumnya, Pendetanya sedikit cerita tentang film ini di tengah-tengah kotbah, dari situ gw tertarik banget mau nonton film ini, cuma waktunya aja yang ga selalu tepat...oke berikut review tentang film yang amazed banget...



Dalam bahasa Arab dan dalam terminologi agama Islam, Jahiliyah memiliki makna ketidaktahuan akan petunjuk Illahi, bodoh, atau suatu kondisi akan ketidaktahuan petunjuk dari Tuhan. Keadaan tersebut berlangsung pada masyarakat Arab, ketika kitab suci Al-Qur'an belum diturunkan. Merujuk pada kondisi itu, sebuah film terbaru yang dibintangi oleh aktor peraih Oscar Denzel Washington berjudul The Book of Eli seperti mengingatkan manusia untuk kembali ke fitrah awal, yakni ke zaman Jahiliyah.

Dibuka dengan adegan di mana karakter Eli (Denzel Washington) memburu kucing sebagai makan malamnya. The Book of Eli yang sarat dengan dialog penuh makna ini memang memiliki plot lambat. Dengan tata gambar yang cenderung kelam dan banyak mengandalkan efek kecanggihan CGI (computer-generated imagery) untuk menampilkan suasana zaman Jahiliyah, film arahan dua bersaudara The Hughes ini mengandalkan Gary Whitta sebagai penulis skenarionya.
Walaupun tidak menjelaskan keterangan waktu secara spesifik sebagai setting, namun film ini berkisah soal dampak perang yang terjadi 30 tahun sebelumnya di bumi.Dalam perang terakhir di peradaban modern itu, diperlihatkan bagaimana kondisi bumi yang semakin hancur dan jumlah manusia semakin sedikit.Di masa serba sulit seperti itu, barang-barang peradaban modern ketika sebelum perang dianggap remeh, seperti tisu restoran cepat saji, justru bisa jadi rebutan yang berakhir dengan kematian.Para manusia juga dikisahkan menjadi kanibal yang bisa saling membunuh sesamanya demi mendapatkan barang sepele yang diinginkan.Kondisi itu membuat Eli, seorang musafir berkulit hitam yang berjuang sendirian sebagai walker (pejalan kaki), selalu waspada terhadap apa pun dengan perlengkapan untuk melindungi diri yang siap sedia. Mimpi Eli sendiri hanya satu, yaitu mengantarkan buku ke Barat. Sampai di pertengahan film, penonton masih menebak-nebak buku apa yang sebenarnya dibawa oleh Eli dan kenapa dipertahankan sedemikian rupa. Sampai akhirnya Eli tiba di sebuah kota di mana penguasa setempat, Carnegie (Gary Oldman), sangat berambisi merebut buku milik Eli dengan segala cara.Demi merayu Eli, Carnegie secara licik juga "menjual" anak tirinya, Solara (Mila Kunis), untuk mendapatkan buku yang selama ini dicarinya itu.Apakah Eli akan sukses membawa buku itu ke Barat sesuai amanah walaupun gangguan kian mengancam jiwanya?Kisah film berdurasi 117 menit ini ditutup dengan twisted adegan yang cukup mengejutkan. Sebagai jenis film yang cenderung berat, The Book of Eli yang sarat pesan ini kembali mengingatkan umat manusia untuk saling berbagi dengan sesamanya.Bahwa ilmu sebaiknya bukan hanya disimpan untuk diri sendiri, melainkan juga untuk kemaslahatan (kebaikan) manusia


Baru pertama kali gw nonton dan ada film tentang penginjilan yang bener2 kheren banget...gw bener2 kagum banget sama sutradara,penulis,dan pemainnya yang bener2 luar biasa nd sukses banget bawa PI buat orang2 yang nonton dan memotivasi orang untuk tetap "satte" (saat teduh) juga gag lupa untuk berdoa...dan yang paling gw seneng adalah di dalam bioskop yang penuh itu gada satupun orang yang ninggalin bioskop sebelum film ini selesai sekalipun di film ini sangat menyorot Alkitab dan Jesus...it's so amazed !!!